Assalamualaikum
Kali ini aku bakal ngebahas tentang perjalanan ku beberapa bulan yang lalu ke Ujung Genteng, di selatan Kabupaten Sukabumi. Kenapa dari sekian banyak cerita, malah ini yang aku post duluan, karena menurut ku, pantai di ujung genteng lebih keren dari pantai manapun, apalagi dibandingin dengan pantai yang ada di Jakarta Utara. :D
Kita berangkat menggunakan kendaraan roda 4 dari Bogor sekitar pukul 11:00. Diperjalanan gak begitu macet sih, tapi banyak berhentinya. Maklum lah, waktu itu aku belum bisa nyetir, jadi gak bisa gantiin supir semata wayang. Sampe di Wisata Ujung Gentengnya sekitar pukul 19:00, perjalanan kita sekitar 8 jam dari Bogor. Buat yang mau keUjung Genteng, disarankan jangan pas musim hujan, selain jalannya licin, di sepanjang jalan dari Pelabuhan Ratu ke Ujung Genteng tu banyak titik-titik rawan longsor, perjalanan aku kemarin terhambat karna banyak jalan yang terhalang tanah yang longsor.
sampai di Ujung Genteng, kami pun mencari menginapan, yang safety, aman buat para cewek dan tentunya pinggir pantai. Penginapan kami lumayan jauh dari pintu masuk wisata Ujung Genteng, jadi harganya lebih murah, sekitar 150rb, 2 kamar + kipas angin, tanpa Tv dan colokan listrik nya cuma 1 ada di ruang tengah. free air galon dan gas. jadi bisa masak mie instan :D
Karna saking lelahnya diperjalanan, kami pun tidur cepat. yang cowo tidur diruang tengah, dan cewek nya tidur dikamar.
pagi nya, kami sibuk mencari sarapan, untung ada warung makan di depan penginapan, menyediakan nasi goreng telor, dll. lumayan lebih mahal harganya dari pada nasi goreng di Depok. kalo yang niat ke Ujung Genteng mau nginep, disaranin banget bawa bahan masakan sendiri dari rumah, soal nya di sana jarang banget ada warung atau tempat makan yang PW (posisi wenak)
di sana pantainya bagus, airnya jernih, tapi banyak karangnya. jadi kami diusulin sama abang-abang yang jaga vila, pergi ke pantai yang dibelakang tempat penakaran penyu. otewe lah kita kesana, kira" sejam perjalanan dari penginapan (karna jalannya off road, ancur, belok, becek, dan sempet nyasar) akhirnya kita sampai ke pantai yang di maksud si abang-abang. hanya membayar parkir mobil sebesar 20rb rupiah, kami dan rombongan diantar meyusuri hutan bakau oleh tour guide penduduk setempat.
pantai nya sepi, bagus, pasirnya lembut kaya Es Krim yang di dalam cup, airnya biru, bersih, dan enak di pandang. Perjuangan kalian ga akan sia-sia kalau sudah sampai ke pantai ini. (maaf ga ada documentasinya, dikarenakan FD saya kena virus). sayangnya, dipantai ini kita ga dibolehin berenang, karena pantai nya langsung ke laut lepas, dan ombaknya gede banget. mangkanya di tungguin sama tour guaide nya.
selesai foto-foto, selfie-selfie dan lain sebagainya, aku dan yang memutuskan untuk balik ke Bogor.
oh iya, di perkiraka bensin habis sekitar 250rb untul pergi-pulang, dan untuk uang tol sekitar 10rb.
wassalamualaikum
Kali ini aku bakal ngebahas tentang perjalanan ku beberapa bulan yang lalu ke Ujung Genteng, di selatan Kabupaten Sukabumi. Kenapa dari sekian banyak cerita, malah ini yang aku post duluan, karena menurut ku, pantai di ujung genteng lebih keren dari pantai manapun, apalagi dibandingin dengan pantai yang ada di Jakarta Utara. :D
Kita berangkat menggunakan kendaraan roda 4 dari Bogor sekitar pukul 11:00. Diperjalanan gak begitu macet sih, tapi banyak berhentinya. Maklum lah, waktu itu aku belum bisa nyetir, jadi gak bisa gantiin supir semata wayang. Sampe di Wisata Ujung Gentengnya sekitar pukul 19:00, perjalanan kita sekitar 8 jam dari Bogor. Buat yang mau keUjung Genteng, disarankan jangan pas musim hujan, selain jalannya licin, di sepanjang jalan dari Pelabuhan Ratu ke Ujung Genteng tu banyak titik-titik rawan longsor, perjalanan aku kemarin terhambat karna banyak jalan yang terhalang tanah yang longsor.
sampai di Ujung Genteng, kami pun mencari menginapan, yang safety, aman buat para cewek dan tentunya pinggir pantai. Penginapan kami lumayan jauh dari pintu masuk wisata Ujung Genteng, jadi harganya lebih murah, sekitar 150rb, 2 kamar + kipas angin, tanpa Tv dan colokan listrik nya cuma 1 ada di ruang tengah. free air galon dan gas. jadi bisa masak mie instan :D
Karna saking lelahnya diperjalanan, kami pun tidur cepat. yang cowo tidur diruang tengah, dan cewek nya tidur dikamar.
pagi nya, kami sibuk mencari sarapan, untung ada warung makan di depan penginapan, menyediakan nasi goreng telor, dll. lumayan lebih mahal harganya dari pada nasi goreng di Depok. kalo yang niat ke Ujung Genteng mau nginep, disaranin banget bawa bahan masakan sendiri dari rumah, soal nya di sana jarang banget ada warung atau tempat makan yang PW (posisi wenak)
di sana pantainya bagus, airnya jernih, tapi banyak karangnya. jadi kami diusulin sama abang-abang yang jaga vila, pergi ke pantai yang dibelakang tempat penakaran penyu. otewe lah kita kesana, kira" sejam perjalanan dari penginapan (karna jalannya off road, ancur, belok, becek, dan sempet nyasar) akhirnya kita sampai ke pantai yang di maksud si abang-abang. hanya membayar parkir mobil sebesar 20rb rupiah, kami dan rombongan diantar meyusuri hutan bakau oleh tour guide penduduk setempat.
pantai nya sepi, bagus, pasirnya lembut kaya Es Krim yang di dalam cup, airnya biru, bersih, dan enak di pandang. Perjuangan kalian ga akan sia-sia kalau sudah sampai ke pantai ini. (maaf ga ada documentasinya, dikarenakan FD saya kena virus). sayangnya, dipantai ini kita ga dibolehin berenang, karena pantai nya langsung ke laut lepas, dan ombaknya gede banget. mangkanya di tungguin sama tour guaide nya.
selesai foto-foto, selfie-selfie dan lain sebagainya, aku dan yang memutuskan untuk balik ke Bogor.
oh iya, di perkiraka bensin habis sekitar 250rb untul pergi-pulang, dan untuk uang tol sekitar 10rb.
wassalamualaikum
0 comments:
Post a Comment