Universitas Djuanda

UNIVERSITAS DJUANDA

Bogor

Saturday, 7 October 2017

October 07, 2017 Posted by Hesty Wahyu No comments
Posted by Hesty Wahyu on October 07, 2017 with No comments
Assalamualaikum

Kali ini aku mau share tentang pengalamanku ke pantai di daerah Pacitan Jawa Timur, pastinya kalian tau ya kota Pacitan tempat lahir Presiden kita yang ke-5 yaitu Bapak SBY.
Yup, selain terkenal dengan goa nya yang jumlahnya lebih dari seribu. pacitan juga memiliki beberapa pantai yang menurutku lebih dari kata indah. salah satu nya pantai Srau yang letaknya di sebelah Selatan Kota Pacitan. Pantai ini di rekomendasikan buat para pecinta pantai yang ingin mendapatkan pemandangan yang GOOD banget dan perjalanan yang cukup nyaman.
Perjalanan ku dimulai dari Kota Ponorogo sekitar pukul 10:00. Lanjut ke arah kecamatan Slahung Ponorogo, dan Menuju ke jalan perbatasan Ponorogo Pacitan. Kalau bawa anak di dalam mobil, disaranin anaknya diberi obat anti mabuk atau sediakan kantong plastik untuk berjaga-jaga kalau anaknya mau muntah dalam perjalanan. Karena jalannya yang berkelok-kelok, cukup sempit dan lumayan jauh. Tetapi, pemandangan selama perjalanan pun tak kalah indah dengan pemandangan di puncak Bogor.
Sampai di pusat kota Pacitan, sekitar pukul 12:15 siang, kami beristirahat di Pom bensin, sekalian mengisi bahan bakar. kita lanjut ke arah Pantai Srau dan Pantai Watu Karung. Dari informasi yang saya dapat, Pantai Watu Karung juga letaknta tidak jauh dari pantai srau, tetapi ombaknya dasyat besanya, cocok untuk pecinta surfing. Berhubung di dalam rombongan ku ada kakek ku yang tercinta, kami memustukan untuk belok ke pantai Srau saja.
jalan menuju pantai Srau sudah cukup bagus, diaspal, mulus, walaupun jalannya naik turun (*kayak lagu nya Y*ung L*x) dan sempit. Di sarankan kalau mau ke pantai Srau membawa kendaraan roda 4, harus dengan supir yang ahli, yang hatam dengan jalanan pegunungan.
dari kota Pacitan ke pantai Srau memakan kurang lebih satu jam setengah. sampai Pantai Srau sedikit kecewa. karena mendung dan kami kesana pada bulan Desember saat musim hujan, jadi anginya kencang dan ombaknya juga tinggi-tinggi. di sekitar pantai di beri bendera merah, yang artinya berbahya bila dekat-dekat air. jadi kami hanya berfoto dan main pasir disana.
Ini foto abang aku yang berdiri di pantai Srau. maaf ya jaman dulu masih pake camera 4L4Y. :P
tiket masuk kepantai Srau cukup murah, hanya bayar parkir mobil 5rb dan 10rb untuk tiket masuk mobil beserta penumpang.
yang paling nikmat disana itu makan pentol panas (cilok) sambil minum teh hangat di pinggir pantai Srau menikmati hembusan angin yang mengenai wajah :D

wassalamualaikum

by: Chocomi

0 comments:

Post a Comment

Blogroll

About

About

Cat Paw