1. Perkembangan TIK yang dapat digunakan dalam dunia pendidikan ? Di dalam dunia pendidikan, komputer bisa dirancang dan dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang terintegrasi dengan paket-paket pembelajaran. Hal ini mengingat beberapa kelebihan yang dimiliki komputer, antara lain: (1) dapat menyimpan data dalam jumlah besar, (2) menghitung dengan cepat dan tepat, (3) melakukan pekerjaan berulangulang kali, (4) menampilkan bentuk grafik, bagan, gambar yang dipandu dengan data numerik, atau dengan proses logika, dan sebagainya, dan (5) menampilkan kembali data, informasi yang telah direkam sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pendidik. a. Internet sebagai sumber informasi Berbagi hasil penelitian, teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet, telah banyak digunakan sebagai sumber informasi untuk menunjang pendidikan. Internet telah dimanfaatkan untuk berbagi hasil penelitian yang dilakukan di belahan dunia berbeda. Hal ini menyebabkan hasil penelitian yang dilakukan oleh seseorang dapat dimanfaatkan oleh orang lain. Saling berbagi hasil penelitian juga mencegah terjadinya penelitian serupa yang berulang. b. Internet segai perpustakaan online Perpustakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital yang ditempatkan di internet. perpustakaan online memungkinkan seorang pelajar atau mahasiswa dapat mengakses ke sumber-sumber ilmu pengetahuan dengan cara mudah tanpa harus dibatasi dengan jarak dan waktu.perpustakaan online memungkinkan mahasiswa UPI dapat mengakses perpustakaan milik ITB. c. Internet sebagai wahana diskosi online Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan di internet. aplikasi diskusi online memungkinkan para pelajar dapat saling bertukar fikiran tanpa harus berkumpul disuatu tempat. d. Internet sebagai alat pendidikan jarak jauh Kelas online, aplikasi kelas online dapat digunakan sebagai alat pendidikan jarak jauh, lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti Universitas Terbuka dan sekolahsekolah terbuka, materi-materi pelajaran dibuat interaktif dan menarik sehingga kualitas belajar di kelas online tidak kalah dengan kualitas belajar di kelas biasa.
Selain pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh lembaga pendidikan formal, teknologi informasi dan komunikasi juga telah banyak dimanfaatkan oleh lembagalembaga pendidikan informal sebagai sarana untuk pembelajaran. Beberapa situs di internet telah menyediakan bahan-bahan pelajaran yang diberikan secara gratis.
2. Batasan penerapan TIK di Sekolah Dasar
Penerapan TIK di Sekolah Dasar mempunyai batasan seperti peserta didik tidak boleh membuka situs, selain situs pembelajaran. Peserta didik tidak boleh memakai fasilitas TIK diluar jam belajar. Penggunaan TIK pun harus dalam pengawasan guru agar penggunaannya tidak berlebihan. Materi pelajaran TIK yang diberikan hanya mencakup materi – materi dasar seperti : a. Pengenalan perangkat computer b. Penggunaan miscrossoft word, dan paint. c. Memberikan situs – situs pembelajaran untuk sekolah dasar. d. Memberikan pengarahan tentang dampak buruk penggunaan internet yang berlebihan. Melihat berbagai tantangan dan tuntutan pembelajaran pada saat sekarang, jelas bahwa teknologi kumputer dapat dirancang dan dimanfaatkan di dalam aktifitas pembelajaran. Pendekatan pembelajaran melalui teknologi komputer ini dapat berbentuk antara lain: a. Bentuk belajar model, yaitu peserta didik dapat belajar melalui latihan-latihan yang diulang-ulang sehingga peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tertentu, misalnya untuk pelajaran praktikum dan ketrampilan, b. Bentuk belajar simulasi, yaitu bentuk belajar peniruan kenyataan yang diabstraksikan dan dapat dilihat secara nyata melalui layar monitor, misalnya pada sesi permainan olah raga dan ketrampilan, c. Bentuk belajar permainan, dimana peserta didik dilibatkan dalam operasi mental dalam bentuk permainan, misalnya pelajaran olah raga permainan, sosio-drama, sosiologi, d. Bentuk pembelajaran tutorial, yaitu bentuk belajar yang diberikan dengan sistem modul, dalam hal ini komputer akan menampilkan informasi-informasi yang perlu diketahui dan dipahami serta direspon oleh peserta didik, e. Bentuk pembelajaran jenis tes, dalam hal ini peserta didik menyampaikan permasalahan yang sudah dikuasai dan belum dikuasai, sehingga ada umpan balik dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya. 3. Bagaimana mengajarkan TIK pada Sekolah Dasar a. Buat silabus mata pelajaran TIK / Komputer SD sendiri. Membuat silabus sendiri akan memberi banyak keuntungan yaitu; Materi yang akan di ajarkan sesuai dengan budaya sekolah. Misalnya sekolah tempat mengajar anda adalah, sekolah berbasis agama, misalnya sekolah islam terpadu (SIT)), maka anda bisa menyesuaikan materi dengan muatan keagamaan sesuai dengan kurikulum SIT tersebut. Bisa menentukan batasan materi. Batasan materi ini penting, agar materi yang di ajarkan sesuai dengan keadaan siswa, perangkat yang di miliki sekolah, dan lingkungan asal siswa, plus target pembelajaran. Menyesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini. Karena perkembangan teknologi itu sangat cepat, maka guru harus mempertimbangkan muatan matri sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, itu agar trend teknologi yang di pelajari adalah teknologi hari ini (terbaru), tentu di sesuaikan dengan batasan materi.
b. Menghitung hari Epektif untuk menentukan materi TIK yang sesuai. Menghitung hari epektif sangat penting, ini untuk menentukan pembagian jumlah SK KD dan indikator yang akan di berikan kepada siswa sesuai jumlah hari epektif tersebut. Mata pelajaran TIK/Komputer merupakan mata pelajaran praktik, tetapi juga harus ada teorinya. Maka jumlah hari epektif dalam satu semester akan menjadi jumlah hari aktif KBM untuk praktik dan teori tersebut. Jangan lupa tentukan hari, tanggal sesuai jadwal, pada tanggal berapa saja akan dilaksanakan praktik, dan pada tanggal berapa saja untuk teori. c. Ketahui jumlah alat praktik pendukung pelajaran TIK/Komputer yang di miliki Sekolah Agar proses KBM berjalan epektif, guru mata pelajaran TIK/Komputer di Sekolah Dasar harus mengetahui alat-alat praktik pendukung pelajaran yang di ampunya yang di miliki sekolah. Apa saja alat-alat tersebut yang sudah ada dan yang belum ada? Milsalnya, apakah sekolah sudah memiliki fasilitas komputer? Untuk sebagian sekolah yang mengadakan pelajaran TIK / Komputer biasanya sudah memiliki fasilitas ini, tetapi kadang ada juga yang belum memilikinya tapi merencanakan akan memilikinya dalam jangka waktu tertentu. Berapa saja jumlah komputer yang di miliki sekolah dan bisa digunakan? Kemudian lakukan perkiraan jumlah komputer yang tersedia dengan jumlah siswa. Kalau jumlah komputernya lebih sedikit dari jumlah siswa, cari solusinya dengan membuat skala penggunaan alat 1 komputer 2 siswa, dan seterusnya. d. Kuasai materi yang akan di ajarkan kepada siswa Ingat, proses KBM pelajaran akan berlangsung epektif jika gurunya menguasai materi yang diajarkan. Selengkap apapun alat / media yang di miliki sekolah jika kemampuan gurunya dalam menyampaikan materi yang sedang di ajarkan kurang, maka KBM akan kurang epektif dan target pembelajaran tidak akan tercapai.
Selain pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh lembaga pendidikan formal, teknologi informasi dan komunikasi juga telah banyak dimanfaatkan oleh lembagalembaga pendidikan informal sebagai sarana untuk pembelajaran. Beberapa situs di internet telah menyediakan bahan-bahan pelajaran yang diberikan secara gratis.
2. Batasan penerapan TIK di Sekolah Dasar
Penerapan TIK di Sekolah Dasar mempunyai batasan seperti peserta didik tidak boleh membuka situs, selain situs pembelajaran. Peserta didik tidak boleh memakai fasilitas TIK diluar jam belajar. Penggunaan TIK pun harus dalam pengawasan guru agar penggunaannya tidak berlebihan. Materi pelajaran TIK yang diberikan hanya mencakup materi – materi dasar seperti : a. Pengenalan perangkat computer b. Penggunaan miscrossoft word, dan paint. c. Memberikan situs – situs pembelajaran untuk sekolah dasar. d. Memberikan pengarahan tentang dampak buruk penggunaan internet yang berlebihan. Melihat berbagai tantangan dan tuntutan pembelajaran pada saat sekarang, jelas bahwa teknologi kumputer dapat dirancang dan dimanfaatkan di dalam aktifitas pembelajaran. Pendekatan pembelajaran melalui teknologi komputer ini dapat berbentuk antara lain: a. Bentuk belajar model, yaitu peserta didik dapat belajar melalui latihan-latihan yang diulang-ulang sehingga peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tertentu, misalnya untuk pelajaran praktikum dan ketrampilan, b. Bentuk belajar simulasi, yaitu bentuk belajar peniruan kenyataan yang diabstraksikan dan dapat dilihat secara nyata melalui layar monitor, misalnya pada sesi permainan olah raga dan ketrampilan, c. Bentuk belajar permainan, dimana peserta didik dilibatkan dalam operasi mental dalam bentuk permainan, misalnya pelajaran olah raga permainan, sosio-drama, sosiologi, d. Bentuk pembelajaran tutorial, yaitu bentuk belajar yang diberikan dengan sistem modul, dalam hal ini komputer akan menampilkan informasi-informasi yang perlu diketahui dan dipahami serta direspon oleh peserta didik, e. Bentuk pembelajaran jenis tes, dalam hal ini peserta didik menyampaikan permasalahan yang sudah dikuasai dan belum dikuasai, sehingga ada umpan balik dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya. 3. Bagaimana mengajarkan TIK pada Sekolah Dasar a. Buat silabus mata pelajaran TIK / Komputer SD sendiri. Membuat silabus sendiri akan memberi banyak keuntungan yaitu; Materi yang akan di ajarkan sesuai dengan budaya sekolah. Misalnya sekolah tempat mengajar anda adalah, sekolah berbasis agama, misalnya sekolah islam terpadu (SIT)), maka anda bisa menyesuaikan materi dengan muatan keagamaan sesuai dengan kurikulum SIT tersebut. Bisa menentukan batasan materi. Batasan materi ini penting, agar materi yang di ajarkan sesuai dengan keadaan siswa, perangkat yang di miliki sekolah, dan lingkungan asal siswa, plus target pembelajaran. Menyesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini. Karena perkembangan teknologi itu sangat cepat, maka guru harus mempertimbangkan muatan matri sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, itu agar trend teknologi yang di pelajari adalah teknologi hari ini (terbaru), tentu di sesuaikan dengan batasan materi.
b. Menghitung hari Epektif untuk menentukan materi TIK yang sesuai. Menghitung hari epektif sangat penting, ini untuk menentukan pembagian jumlah SK KD dan indikator yang akan di berikan kepada siswa sesuai jumlah hari epektif tersebut. Mata pelajaran TIK/Komputer merupakan mata pelajaran praktik, tetapi juga harus ada teorinya. Maka jumlah hari epektif dalam satu semester akan menjadi jumlah hari aktif KBM untuk praktik dan teori tersebut. Jangan lupa tentukan hari, tanggal sesuai jadwal, pada tanggal berapa saja akan dilaksanakan praktik, dan pada tanggal berapa saja untuk teori. c. Ketahui jumlah alat praktik pendukung pelajaran TIK/Komputer yang di miliki Sekolah Agar proses KBM berjalan epektif, guru mata pelajaran TIK/Komputer di Sekolah Dasar harus mengetahui alat-alat praktik pendukung pelajaran yang di ampunya yang di miliki sekolah. Apa saja alat-alat tersebut yang sudah ada dan yang belum ada? Milsalnya, apakah sekolah sudah memiliki fasilitas komputer? Untuk sebagian sekolah yang mengadakan pelajaran TIK / Komputer biasanya sudah memiliki fasilitas ini, tetapi kadang ada juga yang belum memilikinya tapi merencanakan akan memilikinya dalam jangka waktu tertentu. Berapa saja jumlah komputer yang di miliki sekolah dan bisa digunakan? Kemudian lakukan perkiraan jumlah komputer yang tersedia dengan jumlah siswa. Kalau jumlah komputernya lebih sedikit dari jumlah siswa, cari solusinya dengan membuat skala penggunaan alat 1 komputer 2 siswa, dan seterusnya. d. Kuasai materi yang akan di ajarkan kepada siswa Ingat, proses KBM pelajaran akan berlangsung epektif jika gurunya menguasai materi yang diajarkan. Selengkap apapun alat / media yang di miliki sekolah jika kemampuan gurunya dalam menyampaikan materi yang sedang di ajarkan kurang, maka KBM akan kurang epektif dan target pembelajaran tidak akan tercapai.
Dosen : Resti Yektyastuti,M.Pd.
0 comments:
Post a Comment